Memahami Genre Buku Cerita Anak #8
Young Adult
"Wah, leganya!" kata Anto.
"Gimana, nih? Ada nggak genre lain lagi?" tanya Andi.
"Masih ada, dong! Ini yang terakhir dan habis ini elo boleh langsung praktek atau langsung pulang terserah elo!" kata Anto.
"OKe! Genre yang terakhir adalah Young Adult!" teriak Anto sambil senyam-senyum melihat Andi yang melotot padanya karena tebakan asal-asalannya disebut sebagai genre terakhir oleh Anto.
"Young Adult ini adalah genre untuk anak usia 12 tahun ke atas. Panjang naskahnya antara 130 sampai 200 halaman.
Plot ceritanya bisa sangat "ruwet" dengan banyak karakter utama, meskipun tetap ada satu karakter yang difokuskan.
Tema-tema yang diangkat seringnya relevan dengan kehidupan remaja saat ini. Buku The Outsiders karta S.E. Hinton menjadi tonggak sejarah buku cerita anak di genre ini yang menceritakan permasalahan remaja saat itu ketika pertama kali diterbitkan pada tahun 1967.
Kategori new-age untuk usia 10 hingga 14 tahun juga perlu diperhatikan, terutama untuk buku-buku kelompok nonfiksi remaja.
Buku-buku di kelompok ini sedikit lebih pendek dibanding untuk kelompok usia 12 tahun ke atas, serta topik yang biasa diambil adalah fiksi dan nonfiksi itu lebih cocok untuk anak-anak yang telah melewati buku genre middle grade, tetapi belum siap membaca buku-buku fiksi atau belum mempelajari subjek nonfiksi yang materinya fitujukan untuk pembaca di kelas sekolah menengah.
Begitu. Nah, sekarang terserah deh kamu mau ngapain," kata Anto pada sahabatnya yang kelihatan mringas-mringis itu.
"A...a..aku.....aku mau nge-bom!!" teriak Andi yang langsung melesat secepat kilat menuju kamar mandi untuk nge-bom alias BAB.
"Dasar JOROK!!!!!!" teriak Anto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar